Untuk mendapatkan performa yang maksimal dalam menggunakan template AMP, maka semua halaman pada situs atau blog Anda harus benar-benar telah valid AMP.
Untuk itu Anda harus menguji atau mengecek halaman blog Anda satu persatu untuk mengetahui apakah masih ada halaman blog yang belum valid AMP.
Untuk mengecek valid AMP Anda bisa menggunakan salah satu dari 3 cara berikut ini:
Masukkan URL yang ingin di cek dan kemudian klik VALIDATE.
Jika hasil pada Validation Status adalah PASS maka itu berarti halaman blog yang Anda cek valid AMP, namun jika hasilnya adalah FAIL berarti masih belum valid AMP.
Masukkan URL yang ingin di uji dan kemudian klik JALANKAN PENGUJIAN.
Tunggu prosesnya sampai selesai dan menampilkan hasil pengujian, dan berikut gambar tampilan hasil valid AMP dan tidak valid AMP.
Setelah ekstensi AMP Validator terpasang, Anda cukup membuka situs dan halaman blog yang ingin Anda uji, jika icon pada AMP Validator berwarna hijau artinya halaman blog yang sedang Anda buka sudah valid AMP.
Dan jika berwarna merah disertai tampilan angka berarti halaman blog belum valid AMP.
Cara yang ketiga ini merupakan cara yang terbaik menurut saya pribadi, karena kita bisa langsung melihat hasil validasi AMP setiap kali membuka halaman blog.
Untuk itu Anda harus menguji atau mengecek halaman blog Anda satu persatu untuk mengetahui apakah masih ada halaman blog yang belum valid AMP.
Untuk mengecek valid AMP Anda bisa menggunakan salah satu dari 3 cara berikut ini:
Pertama
Anda bisa mengecek valid AMP di situs AMP Project: validator.ampproject.orgMasukkan URL yang ingin di cek dan kemudian klik VALIDATE.
Jika hasil pada Validation Status adalah PASS maka itu berarti halaman blog yang Anda cek valid AMP, namun jika hasilnya adalah FAIL berarti masih belum valid AMP.
Kedua
Melakukan Pengujian AMP di situs Google: search.google.com/test/ampMasukkan URL yang ingin di uji dan kemudian klik JALANKAN PENGUJIAN.
Tunggu prosesnya sampai selesai dan menampilkan hasil pengujian, dan berikut gambar tampilan hasil valid AMP dan tidak valid AMP.
Ketiga
Melakukan Pengujian AMP dengan Ekstensi Google Chrome: AMP Validator yang bisa di pasang atau ditambahkan pada browser Google Chrome.Setelah ekstensi AMP Validator terpasang, Anda cukup membuka situs dan halaman blog yang ingin Anda uji, jika icon pada AMP Validator berwarna hijau artinya halaman blog yang sedang Anda buka sudah valid AMP.
Dan jika berwarna merah disertai tampilan angka berarti halaman blog belum valid AMP.
Cara yang ketiga ini merupakan cara yang terbaik menurut saya pribadi, karena kita bisa langsung melihat hasil validasi AMP setiap kali membuka halaman blog.